Apa itu Benzil Alkohol (Alkohol Aromatik)?

Benzil alkohol juga dikenal sebagai Alkohol Aromatik dengan rumus kimia C6H5CH2OH. Nama IUPAC untuk senyawa ini adalah fenil metanol. Pada suhu kamar, benzil alkohol berbentuk cairan tidak berwarna dengan bau agak aromatik. Ketika alkohol aromatik ini dideprotonasi, anion yang dihasilkan disebut benzilat.

Senyawa ini tidak terlalu larut dalam air. Namun, ia membentuk campuran yang dapat bercampur dengan dietil eter dan alkohol lainnya. Banyak tanaman diketahui menghasilkan C6H5CH2OH secara alami. Minyak atsiri yang diekstrak dari melati, ylang-ylang, dan eceng gondok mengandung sejumlah benzil alkohol.

Sifat Benzil Alkohol-C6H5CH2OH

Data Kimia

Properti fisik

Dalam kondisi standar, benzil alkohol adalah cairan tidak berwarna dan sedikit beraroma.

Kelarutannya dalam air setara dengan 3,5g/100mL pada 20oC dan 4,29g/100mL pada 25o

Senyawa ini larut dalam beberapa pelarut organik seperti benzena, metanol, aseton, dan eter.

Sifat Kimia

Reaksi antara asam karboksilat dan benzil alkohol mengarah pada pembentukan ester.

Senyawa ini mengalami reaksi Ritter dengan akrilonitril menghasilkan N-benzil akrilamida.

Ketika dideprotonasi, C6H5CH2OH menghasilkan anion benzilat.

Pembuatan Benzil Alkohol

Penggunaan natrium hidroksida dalam hidrolisis benzil klorida menghasilkan benzil alkohol dan natrium klorida sebagai produknya. Persamaan kimia untuk reaksi ini diberikan oleh:

NaOH + C6H5CH2Cl → NaCl + C6H5CH2OH

Metode alternatif untuk menyiapkan senyawa ini melibatkan Reaksi Grignard antara formaldehida (H-CHO) dan fenilmagnesium bromida (Ph-Mg-Br).

Apa Kegunaan Benzil Alkohol?

Senyawa ini banyak digunakan sebagai pelarut pelapis resin epoksi, tinta, dan cat. Beberapa kegunaan lain dari benzil alkohol tercantum di bawah ini.

C6H5CH2OH adalah prekursor beberapa ester.

Larutan benzil alkohol dengan konsentrasi 10% dapat digunakan sebagai anestesi lokal dan juga sebagai agen antimikroba.

Senyawa ini merupakan komponen campuran cairan yang digunakan dalam rokok elektronik (meningkatkan rasa).

Benzil alkohol dapat berfungsi sebagai pelarut dielektrik untuk konfigurasi ulang beberapa kawat nano melalui dielektroforesis.

Larutan 5% senyawa ini dapat digunakan untuk mengobati kutu rambut.

Benzil alkohol tingkat kosmetik digunakan dalam pembuatan sabun, sampo, dan losion kulit karena sifat antijamur dan antibakterinya.