Tanaman vanili berasal dari Amerika Selatan dan ditemukan oleh penakluk Spanyol Hernán Cortes. Dia menyaksikan Kaisar Aztec meminum minuman coklat yang dibumbui dengan biji tanaman vanila. Kemudian dibawa kembali ke Eropa dan orang-orang jatuh cinta padanya. Vanila adalah bumbu dari buah anggrek dari tanaman vanili. Lantas, apa itu vanillin atau bahan yang biasa kita lihat di belakang es krim kita? Vanilin sebenarnya adalah molekul yang memberi aroma dan rasa khas pada vanila. Vanillin hanyalah satu dari 200-250 bahan kimia lain di dalam vanila yang diekstraksi dari tanaman.
Mengekstraksi rasa vanilla secara alami sangat sulit, karena tanaman ini hanya ditanam di daerah tertentu di sekitar khatulistiwa yang lingkungannya ideal, atau di beberapa rumah kaca. Ini terutama diproduksi di Madagaskar, Indonesia, dan Komoro. Penyerbukan tanaman sangat melelahkan dan memakan waktu lama karena hanya dapat dilakukan dengan tangan. Tanaman juga membutuhkan waktu untuk menjadi matang. Namun permintaan akan produk beraroma vanilla sangat tinggi dan terus meningkat.
Jadi Bagaimana Kita Mendapatkan Makanan Rasa Vanila?
Faktanya, hanya 1% penyedap rasa vanila yang kami gunakan berasal dari tanaman vanila. Bahan kimia vanilin diekstraksi melalui berbagai metode berbeda yang memungkinkan kita semua menikmati produk rasa vanila yang tersedia. Awalnya, dua ahli kimia Jerman, Ferdinand Tiemann dan Wilhelm Haarmann menemukan cara membuat vanillin dengan mensintesis getah pohon. Saat ini cara termurah dan efektif untuk membuat vanillin adalah menggunakan guaiacol yang terbuat dari petrokimia. Metode ini menghasilkan sekitar 85% vanilin sintesis yang digunakan dalam segala hal yang Anda sukai. Harga vanillin hasil ekstraksi alami kira-kira 300 kali lebih mahal dibandingkan vanilin sintetik. Itu sebabnya vanillin alami hanya digunakan pada hal-hal khusus yang membutuhkannya.
Vanillin juga punya sepupu bernama Etil vanilin yang serupa hanya dengan beberapa perbedaan molekul kecil.Rasa Etil vanillin 3-5 lebih kuat dari vanilin biasa tetapi harganya relatif mahal. Dapat digunakan bersama dengan vanilin biasa untuk meniru rasa dan aroma alami vanila.
Vanillin dan Industri Farmasi
Kita semua memiliki produk rasa vanila favorit seperti coklat, milkshake, kue kering, dan berbagai makanan panggang lainnya. Favorit saya adalah es krim! Tapi vanillin digunakan lebih dari sekedar makanan. Ini juga merupakan bagian penting dari parfum dan obat-obatan. Percaya atau tidak, 5% vanilin digunakan untuk membuat obat. Ini digunakan sebagai perantara untuk memproduksi beberapa obat yang sangat penting seperti Aldomet (digunakan untuk mengobati gejala tekanan darah tinggi dan masalah ginjal), dan L-DOPA (pendahulu molekul penting seperti adrenalin).