APA ITU PEMANIS STEVIA?
Pemanis Stevia merupakan pemanis tanpa kalori yang dapat digunakan untuk menurunkan asupan gula tambahan namun tetap memberikan kepuasan dalam menikmati rasa sesuatu yang manis. Meskipun beberapa jenis pemanis dalam kategori ini dianggap rendah kalori (misalnya aspartam) dan lainnya tanpa kalori (misalnya pemanis stevia, pemanis buah biksu, dan sukralosa), secara kolektif pemanis tersebut sering disebut sebagai pengganti gula, dengan intensitas tinggi. pemanis, pemanis non-gizi atau pemanis rendah kalori.
Seperti yang lain pemanis tanpa kalori pemanis stevia sangat manis. Pemanis stevia berkisar 200-350 kali lebih manis dari gula, dan oleh karena itu hanya sedikit pemanis stevia yang dibutuhkan untuk menyamai rasa manis yang diberikan oleh gula. Pemanis Stevia dapat digunakan oleh produsen makanan dan minuman sebagai bahan dalam minuman (seperti soda diet, jus ringan atau rendah gula, dan air beraroma), buah-buahan kaleng, bumbu, produk susu (seperti es krim, susu beraroma, dan yogurt) dan makanan lainnya (seperti makanan yang dipanggang, sereal, coklat dan makanan manis lainnya) dan sirup. Karena stabil pada suhu tinggi, pemanis stevia dapat digunakan pada makanan yang dipanggang. Namun, resep yang menggunakan pemanis stevia sebagai pengganti gula mungkin akan sedikit berbeda karena, selain rasa manis, gula memainkan beberapa peran terkait volume dan tekstur dalam resep, namun bervariasi berdasarkan jenis resepnya.
BAGAIMANA PEMANIS STEVIA DIPRODUKSI?
Pemanis Stevia berasal dari daun tanaman Stevia rebaudiana (Bertoni), tanaman semak herbal asli Amerika Selatan. Tanaman stevia telah digunakan untuk tujuan makanan dan pengobatan selama ratusan tahun, dan daun serta ekstrak kasarnya telah dijual sebagai suplemen makanan. Pemanis stevia dibuat dengan mengekstraksi glikosida steviol dari daun tanaman stevia dan memurnikannya untuk menghilangkan beberapa sifat pahit yang ditemukan dalam ekstrak kasarnya. Glikosida steviol semuanya memiliki tulang punggung dasar yang sama yang disebut steviol. Bahan tersebut mencakup senyawa seperti stevioside dan berbagai bentuk rebaudiosides, yang paling umum adalah rebaudioside A (atau reb A).1 Beberapa glikosida steviol juga dibuat melalui proses yang disebut biokonversi dan fermentasi, yang memungkinkan rebaudiosida terasa lebih enak dan tidak terlalu pahit, seperti sebagai reb M, untuk diproduksi dalam skala yang lebih besar.